Wakil Walikota Madiun, Inda Raya, mengusulkan “Hari Wajib Berkebaya” melalui unggahan Instagramnya. Melalui pertemuan dengan Komunitas Kain Kebaya Indonesia, Inda Raya juga mendorong pemahaman lebih dalam terhadap filosofi dan sejarah kebaya untuk memperkuat kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga warisan budaya lokal.
KataKabar Online: Nasional – Wakil Walikota Madiun, Inda Raya, menunjukkan komitmennya yang tinggi terhadap pelestarian budaya lokal dengan mengusulkan inisiatif baru yang menarik. Melalui unggahan terbarunya di akun Instagram pribadi @indaraya, ia berbagi pandangan tentang makna pakaian kebaya.
Dalam captionnya, Wakil Walikota Madiun itu menjelaskan, “Kebaya, adalah pakaian tradisional masyarakat Jawa. Dari kata “abaya” yang artinya jubah atau pakaian yang melambangkan kesederhanaan, keanggunan, kelembutan dan ketangguhan wanita Indonesia (menurut kak Google).”
Dalam unggahannya itu, ia juga menyoroti evolusi kebaya menjadi berbagai model yang masih mempertahankan kekhasan atau mengalami modifikasi. Inda Raya menuliskan, “Sekarang kebaya sudah ber evolusi menjadi bermacam2 model. Ada yang msh khas dan ada yang modifikasi.”
Lebih jauh, orang nomor dua di Pemerintah Kota Madiun ini mengusulkan ide menarik, yaitu mendeklarasikan “Hari Wajib Berkebaya”. Harapannya, warga Kota Madiun dapat mengenakan kebaya setiap bulan sebagai bentuk penghargaan terhadap kekayaan budaya mereka.
“Gimana kalo sebulan sekali, dicanangkan hari wajib berkebaya gitu ya? Saya sih YESS!!!” tulisnya dengan penuh semangat.
Usulan ini muncul setelah Inda Raya bertemu dengan Komunitas Kain Kebaya Indonesia (KKI) Kota Madiun pada sore kemarin. Dalam pertemuan tersebut, ia secara aktif berbagi pandangannya tentang pentingnya melestarikan kebaya. Menurutnya, kebaya bukan hanya pakaian tradisional tetapi juga sebagai simbol nilai-nilai kearifan lokal.
Inda Raya juga mengajak KKI Kota Madiun untuk menggelar kegiatan bedah kebaya. Tujuannya agar anggota komunitas dapat lebih memahami filosofi, sejarah, dan beragam model kebaya. Melalui langkah ini, Inda Raya berharap kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga warisan budaya lokal akan semakin meningkat.
Ia juga berharap, langkah ini dapat menjadi pemersatu masyarakat, memperkuat rasa bangga akan identitas budaya, dan mendukung industri kebaya lokal. Dengan adanya “Hari Wajib Berkebaya,” diharapkan akan tercipta momentum positif bagi pelestarian budaya dan kebanggaan lokal di Kota Madiun. @redaksi