Wayang Orang Sriwedari, seni pertunjukan tradisional di Kota Solo. Pertunjukan ini menggabungkan drama, tari, dan musik. Keunikan dan keberlanjutan seni ini tercermin dalam sistem keanggotaan berdasarkan garis keturunan. Sementara itu, kesejahteraan pemain dijamin sebagai pegawai Pemerintah Kota Surakarta. Wayang Orang Sriwedari merupakan warisan budaya yang inspiratif bagi generasi muda.
KataKabar Online: Budaya – Siapa yang tak pernah mendengar tentang Wayang Orang Sriwedari di Kota Solo, atau Surakarta? Seni pertunjukan tradisional ini, menggabungkan drama, tari, musik, dan pedalangan. Lakon yang dimainkan mengadaptasi kisah-kisah epik Mahabharata dan Ramayana.
Gedung Wayang Orang Sriwedari
Pertunjukan ini dilangsungkan di Gedung Wayang Orang Sriwedari, yang berdiri sejak 1911. Dengan kapasitas 1.200 penonton, gedung ini dilengkapi dengan fasilitas modern seperti panggung, latar, lampu, dan peralatan suara, menciptakan pengalaman pertunjukan yang tak terlupakan.
Sejarah Wayang Orang Sriwedari
Berawal pada 1911 oleh para mantan pegawai Pura Mangkunegaran yang terpaksa pensiun akibat krisis ekonomi pada masa pemerintahan Mangkunegara V. Kelompok ini awalnya memainkan wayang orang di Pura Mangkunegaran, sebelum akhirnya membentuk kelompok mereka sendiri. Kemudian, kelompok ini melakukan pementasan dari kampung ke kampung.
Dukungan dari pengusaha Tionghoa, Gan Kam, membantu mereka menyewa Gedung Wayang Orang Sriwedari di kompleks Taman Sriwedari pada tahun 1922. Kesempatan bersiaran di radio Solosche Radio Vereeniging pada 1926 menambah popularitasnya, menjadikannya ikon budaya Kota Solo.
Keunikan Wayang Orang Sriwedari
Keunikan Wayang Orang Sriwedari terletak pada bahasa Jawa halus yang digunakan, mencerminkan budaya bangsawan. Musik pengiring yang kaya dan harmonis, dimainkan oleh kelompok karawitan dengan alat musik tradisional, memberikan nuansa hidup pada pertunjukan.
Babak “gara-gara” dengan banyolan tokoh punakawan menambah keceriaan dan seringkali mengomentari isu-isu aktual di masyarakat.
Sistem Keanggotaan dan Kesejahteraan Pemain
Sistem keanggotaan berdasarkan garis keturunan memastikan kualitas dan kesinambungan seni pertunjukan. Pemain Wayang Orang Sriwedari harus memiliki hubungan keluarga dengan pemain sebelumnya. Selain sebagai seniman, mereka juga memiliki status sebagai pegawai Pemerintah Kota Surakarta.
Menghadirkan Inspirasi dan Nilai-Nilai Luhur
Wayang orang Sriwedari adalah salah satu warisan budaya yang patut dibanggakan oleh masyarakat Indonesia. Walaupun telah melewati berbagai tantangan dan perubahan zaman, pertunjukan seni ini tetap mampu bertahan dan berkembang hingga saat ini.
Seni pertunjukan ini juga membawa nilai-nilai luhur seperti kearifan, kejujuran, kesetiaan, dan keberanian. Ini dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda Indonesia.
Jadwal dan Harga Tiket Wayang Orang Sriwedari
Pementasan Wayang Orang Sriwedari dapat dinikmati setiap hari Kamis, Jumat, dan Sabtu. Lokasinya berada di Gedung Wayang Orang Sriwedari, Jalan Kebangkitan Nasional No.15 Surakarta. Harga tiket sangat terjangkau, Rp 20.000 untuk wisatawan lokal dan Rp50.000 untuk wisatawan mancanegara.
Tiket dapat dibeli langsung di loket setelah pukul 19.00 WIB. Informasi tentang lakon yang ditampilkan dapat dilihat di Instagram @wayang_orang_sriwedari. Jangan lewatkan kesempatan untuk merasakan keindahan dan keunikan seni budaya Indonesia! @redaksi