Impor beras Indonesia mencapai rekor tertinggi dalam 5 tahun terakhir, mencatatkan angka 3,06 juta ton pada tahun 2023. Badan Pusat Statistik (BPS) juga mencatat peningkatan nilai impor komoditas serealia sebesar 1 miliar dolar AS, menunjukkan pertumbuhan signifikan dalam sektor tersebut.
KataKabar Online: Ekonomi – Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan bahwa Indonesia mencatat rekor impor beras tertinggi dalam lima tahun terakhir, dengan total mencapai 3,06 juta ton sepanjang tahun 2023.
Menurut Pudji Ismartini, Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, impor beras pada tahun 2023 mengalami peningkatan drastis sebesar 613,61 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
“Impor beras tahun 2023 sebesar 3,06 juta ton didominasi oleh semi-milled or wholly milled rice sebesar 2,7 juta ton dengan share 88,18 persen. Sementara broken rice, other than of a kind, mencapai 345 ribu ton atau sekitar 11,29 persen dari total impor,” ujarnya.
Berdasarkan data BPS, Thailand menjadi penyuplai terbesar dengan kontribusi sebesar 1,38 juta ton atau 45,12 persen dari total impor beras Indonesia. Sementara Vietnam menyusul dengan 1,14 juta ton atau 37,47 persen, diikuti oleh Pakistan dengan 309 ribu ton atau 10,10 persen. Negara lainnya, termasuk Myanmar, menyumbang sekitar 2,70 persen dari total impor beras.
Tidak hanya itu, BPS juga mencatat bahwa nilai impor komoditas serealia, termasuk beras dan gandum, mengalami peningkatan signifikan sebesar 1 miliar dolar AS dibandingkan tahun 2022. Share komoditas serealia terhadap total impor mencapai 2,26 persen, menunjukkan pertumbuhan yang pesat dalam sektor ini.
Meskipun impor beras meningkat, Pudji menegaskan bahwa peningkatan ini tidak hanya mencerminkan kebutuhan domestik yang terus tumbuh tetapi juga menciptakan peluang untuk kerja sama lebih lanjut dengan negara-negara mitra dagang. Dengan kondisi ini, sektor pangan diharapkan dapat terus mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Peningkatan impor beras menjadi sorotan utama dalam dinamika ekonomi Indonesia, menandai tantangan dan peluang baru bagi sektor pertanian dan perdagangan. @redaksi