United Airlines menemukan baut longgar dan masalah pemasangan pada beberapa pesawat Boeing 737 Max 9 setelah kejadian pesawat Alaska Airlines yang meledak. Penemuan ini menyebabkan penangguhan sementara penerbangan dan inspeksi terhadap 171 pesawat.
KataKabar Online: Internasional – United Airlines baru-baru ini mengalami masalah serius pada beberapa pesawat Boeing 737 Max 9 mereka setelah insiden pesawat Alaska Airlines akhir pekan lalu. Pada penerbangan tersebut, panel kabin pesawat meledak di ketinggian 16.000 kaki, memaksa pesawat melakukan pendaratan darurat.
Dalam laporan industri oleh Air Current, United Airlines mengidentifikasi baut yang longgar dan masalah pemasangan pada setidaknya lima panel setelah kejadian tersebut. Penemuan ini mengundang kekhawatiran terkait keselamatan penerbangan dan menambah ketegangan pada industri penerbangan.
Administrator Penerbangan Federal AS (FAA) dan Boeing menolak memberikan komentar terkait isu ini. United Airlines, dalam pernyataan resmi mereka pada Selasa (9/1/2024), mengakui adanya temuan masalah pemasangan pada penutup pintu pesawat. Mereka menyatakan bahwa tim Tech Ops akan segera memperbaiki temuan tersebut untuk memastikan pesawat kembali beroperasi dengan aman.
Pada insiden sebelumnya, panel kabin pesawat Alaska Airlines 737 Max meledak, namun beruntungnya, tidak ada cedera serius yang dilaporkan. Potongan badan pesawat yang terlepas, seberat 63 pon (28,5 kg), kemudian ditemukan di halaman belakang rumah seorang guru di Oregon.
Boeing dan regulator AS pada Senin memberikan izin kepada maskapai penerbangan untuk memeriksa 171 pesawat Max 9 yang sebagian besar dioperasikan oleh Alaska Airlines dan United Airlines. Inspeksi ini dapat memakan waktu beberapa hari dan berpotensi menyebabkan pembatalan banyak penerbangan.
Dampak insiden ini terasa secara finansial, dengan saham Boeing merosot 8% pada Senin. Hal ini menjadi tantangan tambahan bagi Boeing, yang sudah menghadapi penundaan produksi sejak larangan terbang 737 Max pada tahun 2019.
CEO Boeing, Dave Calhoun, secara langsung berkomunikasi dengan karyawan dan pimpinan senior melalui webcast pada hari Selasa. Dia menekankan pentingnya transparansi dalam penanganan kejadian ini dan berkomitmen untuk bekerja sama dengan pelanggan dan regulator guna mencegah terulangnya insiden serupa di masa depan. @redaksi