Masjid Cipto Mulyo Pengging, salah satu masjid tertua di Boyolali, Jawa Tengah, awalnya didirikan oleh Tumenggung Padmonegoro, Bupati Pekalongan di masa pemerintahan Sultan Agung Hanyokrokusumo. Pada sekitar tahun 1905, Sri Susuhunan Paku Buwono (PB) X, memutuskan untuk merenovasi dan mendirikan masjid ini.
KataKabar Online: Histori – Masjid Cipto Mulyo Pengging, yang terletak di kawasan objek wisata Pengging, Kecamatan Banyudono, Boyolali, Jawa Tengah, menjadi saksi bisu sejarah dan keagungan masa lalu. Dikenal sebagai salah satu masjid tertua di Boyolali, bangunan ini menjadi peninggalan berharga dari Raja Keraton Surakarta, Sri Susuhunan Paku Buwono (PB) X.
Lokasi Masjid Cipto Mulyo Pengging
Masjid ini berada di area sebelum gerbang masuk makam pujangga Keraton Surakarta, R Ng Yosodipuro. Akses ke lokasi dapat ditempuh dengan kendaraan pribadi atau umum, berjarak sekitar 1,5 km dari Jalan Raya Surakarta-Semarang. Jika berasal dari pusat kota Boyolali, perjalanan menuju destinasi religi ini akan mencakup jarak sekitar 15 km.
Sejarah Berdirinya Masjid Cipto Mulyo Pengging
Didirikan pada Selasa Pon tanggal 14 Jumadil Akir 1838 Jawa atau sekitar tahun 1905, Masjid Cipto Mulyo Pengging Boyolali memiliki kisah unik dalam pembentukannya. Imam Masjid, Ahmadi, menyampaikan bahwa sebelumnya, di sekitar makam, terdapat musala kecil. Dikarenakan musala tersebut tidak mencukupi untuk jemaah, Raja Keraton Surakarta, Sri Susuhunan Paku Buwono (PB) X, memutuskan untuk merenovasi dan mendirikan masjid ini.
Desain dan Renovasi Masjid Cipto Mulyo Pengging
Awalnya Masjid Cipto Mulyo Pengging ini bernama Masjid Karangduwet, didirikan oleh Tumenggung Padmonegoro, Bupati Pekalongan saat itu, di masa pemerintahan Sultan Agung Hanyokrokusumo.
Setelah direnovasi, namanya kemudian diubah oleh Paku Buwono X menjadi Masjid Cipto Mulyo Pengging. setelah dilakukan renovasi. Desain masjid ini pun memiliki kemiripan dengan Masjid Agung Surakarta, dengan nuansa Jawa yang kental.
Destinasi Wisata Religi
Dengan nilai historis yang tersemat, Masjid Cipto Mulyo Pengging kini menjadi destinasi wisata religi di Pengging Boyolali. Bangunan ini, sebagai salah satu masjid tertua, juga memikat pengunjung dengan arsitektur kuno berbentuk limasan seperti pendopo. Pilar masjid yang kokoh terbuat dari kayu jati, memberikan kesan monumental, sedangkan cat berwarna krem menambah keanggunan.
Kondisi Terkini
Pada era modern, Masjid Cipto Mulyo mengalami beberapa renovasi. Paimin Muh Masykuri, Marbot Masjid, menjelaskan melalui video di kanal Youtube Kabupaten Boyolali pada 8 Juli 2017, bahwa bagian atas masjid telah direnovasi karena rusak akibat usia dan cuaca. Meskipun demikian, beberapa elemen seperti belandar dan usuk masih utuh sesuai dengan keasliannya.
Masjid Cipto Mulyo Pengging bukan hanya tempat ibadah, tetapi juga saksi sejarah yang hidup, menciptakan jembatan antara masa lalu dan sekarang. Dengan desain yang memukau dan nilai historis yang terjaga, masjid ini mengundang wisatawan untuk menjelajahi keindahan dan kekayaan sejarah Jawa Tengah. Sebuah perjalanan ke masa lalu yang tak terlupakan di kawasan objek wisata Pengging, Boyolali. @redaksi