Kecelakaan tragis di Cicalengka, Bandung, pagi tadi menelan tiga korban jiwa dan melukai puluhan penumpang. Data menyebutkan bahwa kedua kereta, Commuter Line dan KA Turangga, berkapasitas total 478 penumpang. Evakuasi korban masih berlangsung, sementara penyelidikan penyebab kecelakaan terus dilakukan oleh pihak berwenang.
KataKabar Online: Nasional – Kecelakaan tragis terjadi di Cicalengka, Kabupaten Bandung, ketika Kereta Api (KA) lokal Commuter Line Bandung Raya bertabrakan dengan KA Turangga, Jumat (5/1/2023) pagi. Insiden itu menewaskan tiga orang dan melukai puluhan penumpang lainnya.
Menurut Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Ibrahim Tompo, data menunjukkan bahwa kedua kereta tersebut berkapasitas total 478 penumpang. KA Turangga dengan kapasitas 287 penumpang dan Kereta Rel Diesel (KRD) Lokal dengan kapasitas 191 penumpang.
“Kapasitas KA Turangga 287 penumpang dan kapasitas KRD 191 penumpang,” ungkap Kombes Ibrahim Tompo.
Masinis dan asisten masinis KA KRD Lokal, Julian Dwi Setiono dan Ponisan, serta pramugara KA Turangga bernama Andrian, dikonfirmasi sebagai korban tewas. Evakuasi korban masih berlangsung karena kondisi yang sulit.
Dari data sementara, terdapat 28 korban luka yang telah dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis. Kecelakaan ini terjadi di Kampung Babakan DKA, Desa Cikuya, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung, tepatnya di KM 181 + 5/4, sekitar pukul 06.30 WIB.
Video yang beredar menunjukkan kehancuran lokomotif dan gerbong kereta yang keluar dari jalurnya. Para penumpang terlihat berada di pinggir rel yang berada di tengah pematang sawah. Hingga saat ini, pihak berwenang sedang menyelidiki penyebab pasti kecelakaan ini. @redaksi