Kubu Prabowo-Gibran tetap optimis dengan peluang 70 persen untuk memenangkan Pilpres 2024 dalam satu putaran, berdasarkan hasil survei konsisten yang menunjukkan keunggulan pasangan ini dengan rata-rata 46-47 persen.
KataKabar Online: Politik – Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran menyatakan tidak mempermasalahkan adanya komunikasi yang dilakukan oleh kubu pasangan calon presiden-cawapres nomor urut 1 dan 3 dalam persiapan menghadapi putaran kedua Pemilihan Presiden 2024.
Hasan Nasbi, Juru Bicara TKN Prabowo-Gibran, menegaskan bahwa jika Pilpres 2024 berlangsung dua putaran, rekonsiliasi dan perpindahan pendukung antar-pasangan calon tidak akan berjalan dengan mudah. Dalam sebuah diskusi bertajuk “Ngobrol bareng Pilpres sekali putaran” di Jakarta, Hasan mengatakan bahwa data menunjukkan perpindahan suara pemilih tidak dapat dilakukan dengan mudah seperti transfer uang.
“Pemilih ini tidak bisa ditransfer kayak transfer uang. Suara pemilih adalah suara rakyat yang memiliki penilaian dan pemikirannya sendiri dalam menentukan pilihan,” ujar Hasan seperti yang dikutip dari Antara.
Di sisi lain, kubu pasangan Prabowo-Gibran optimis bahwa Pilpres 2024 akan berlangsung satu putaran, dengan peluang kemenangan mencapai 70 persen. Muhammad Qodari, Ketua Gerakan Satu Putaran (GSP), menyatakan bahwa angka tersebut didasarkan pada hasil survei dari berbagai lembaga yang menunjukkan pasangan Prabowo-Gibran secara konsisten unggul dengan angka rata-rata sebesar 46-47 persen.
“Survei-survei yang saya jadikan acuan, angkanya 46-47 persen. Berarti ‘kan tinggal 5 persen lagi sudah sampai,” ujar Qodari pada Kamis, 4 Januari.
Sebelumnya, politikus PDI Perjuangan (PDIP) Aria Bima mengakui bahwa dirinya telah berkomunikasi dengan tim paslon nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar. Komunikasi tersebut dilakukan untuk membahas dugaan penggiringan opini publik oleh lembaga survei terkait Pilpres 2024 satu putaran. @redaksi