Kementerian Perhubungan menyampaikan rasa prihatin dan permohonan maaf terkait kecelakaan KA Turangga dan Commuterline. Tim evakuasi telah dikerahkan untuk menangani insiden ini dan memulihkan layanan perkeretaapian secepat mungkin.
KataKabar Online: Nasional – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengungkapkan keprihatinan mendalam terkait kecelakaan antara KA Turangga relasi Surabaya Gubeng-Bandung dan KA Lokal Commuter Line Bandung Raya pada Jumat, 5 Januari, sekitar pukul 06.03 WIB.
Juru Bicara Kemenhub, Adita Irawati, menyampaikan permohonan maaf dan mengakui dampak gangguan layanan perkeretaapian, khususnya di Jawa Barat.
“Kami juga menyampaikan permohonan maaf atas terjadinya hal ini dan tentunya juga mengganggu layanan perkeretaapian, khususnya di Jawa Barat,” kata Adita Irawati.
Dalam keterangan resminya, Adita menjelaskan bahwa Kemenhub melalui Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) telah mengirimkan tim evakuasi ke lokasi kejadian.
“Bersama dengan stakeholders terkait, kami berupaya secepatnya melakukan evakuasi korban dan gerbong serta memulihkan layanan seperti semula,” ujar Adita.
Direktur Jenderal Perkeretaapian, Risal Wasal, menambahkan bahwa tim teknis DJKA, bersama KAI dan pihak terkait, sudah dikerahkan untuk mengamankan lokasi kejadian dan melaksanakan tindakan evakuasi. Kemenhub juga memohon doa dan dukungan masyarakat agar evakuasi dapat segera dilaksanakan, dan informasi lebih lanjut akan segera disampaikan kepada masyarakat. @redaksi