Delapan gunung berapi bawah laut ini bukan hanya menjadi objek penelitian, tetapi juga menyiratkan kompleksitas ekosistem laut yang perlu dijaga dan dipelajari lebih lanjut.
KataKabar Online: Ragam – Indonesia, sebagai negara kepulauan yang terletak di pertemuan tiga lempeng tektonik besar, memamerkan kekayaan alamnya yang luar biasa. Salah satu fenomena alam yang menarik perhatian adalah keberadaan gunung berapi bawah laut yang tersebar di berbagai wilayah. Artikel ini akan membahas delapan gunung berapi bawah laut yang telah ditemukan di perairan Indonesia, membawa pembaca ke kedalaman lautan yang penuh dengan misteri dan keindahan alam.
Indonesia, dengan pulau-pulaunya yang tersebar luas, merupakan rumah bagi berbagai keajaiban alam, termasuk gunung berapi. Dalam konteks ini, kita akan menjelajahi keberadaan gunung berapi bawah laut yang memikat dengan keindahan dan misterinya.
1. Gunung Api Bawah Laut Jogo Jagat
Jogo Jagat, terletak 200 kilometer di sisi barat daya Pacitan, menyimpan misteri dalam kedalamannya. Dengan kedalaman dasar laut naik 2.200 meter dari semula 6.000 meter, puncak Jogo Jagat muncul di kedalaman 3.800 meter dengan diameter mencapai 10.000 meter.
2. Gunung Api Bawah Laut Hobal
Gunung Api Hobal, di Atadei, Flores Timur, menjadi misteri dengan ketinggian yang belum diketahui. Pada tahun 1999, asap putih setinggi lebih dari 100 meter menyembur dari permukaan laut, menambah keajaiban alam yang tersimpan di kedalaman laut.
3. Gunung Api Bawah Laut Banua Wuhu
Terletak di Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara, Gunung Banua Wuhu memiliki catatan sejarah aktivitas terakhir pada tahun 1919. Dengan perkiraan ketinggian 400 meter dari dasar laut, gunung ini menjadi saksi bisu perjalanan waktu di lautan.
4. Gunung Api Bawah Laut Submarine Volcano 1922
Gunung Submarine Volcano 1922, di Kepulauan Sangir Talaud, menyimpan kisah erupsi pasca rentetan gempa bumi sejak 1912. Lokasinya berada sekitar 5.000 meter di bawah permukaan laut, dengan ketinggian yang belum diketahui.
5. Gunung Api Bawah Laut Nieuwerkerk
Sebagai gunung api kembar bawah laut, Gunung Nieuwerkerk memiliki dua puncak dipisahkan oleh sadel dengan kedalaman 600 meter. Aktivitas terakhir tercatat pada tahun 1927 di Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku.
6. Gunung Api Bawah Laut Yersey
Gunung Yersey, di Laut Banda Selatan, dengan punggungan diperkirakan setinggi 600 meter dari permukaan laut, tetap menjadi misteri dengan kondisi terakhir yang belum diketahui.
7. Gunung Api Bawah Laut Emperor of China
Berlokasi di Bagian Barat Laut Banda, Gunung Emperor of China menjadi penutup daftar dengan tinggi dari dasar laut sekitar 1.500 meter pada kedalaman 2.850 meter. Aktivitas terakhirnya tercatat pada tahun 1927.
8. Gunung Api Bawah Laut Kawio Barat
Ditemukan di perairan kepulauan Sangihe Talaud, Gunung Kawio Barat membawa kita ke kedalaman 3.400 meter di bawah laut. Selain sebagai gunung api bawah laut, tempat ini juga menjadi rumah bagi beberapa titik sumber panas bumi dan ribuan spesies unik.
Keberadaan gunung berapi bawah laut di Indonesia tidak hanya memperkaya keindahan alam, tetapi juga menjadi kajian penting dalam pemahaman aktivitas geologi di wilayah ini. Dengan delapan gunung berapi bawah laut yang telah diidentifikasi, Indonesia terus menjadi laboratorium alam bagi penelitian dan eksplorasi bawah laut yang menarik. Keindahan yang tersembunyi di kedalaman laut Indonesia menanti untuk diungkap lebih lanjut, menambahkan bab baru dalam pengetahuan geologi dan biodiversitas di negara ini. @redaksi